Teruntuk mutiara mutiara, yang akan melepas karangnya
(Surat yang tak terbaca, ketika ferewell)
Jantung ini terus berdegup semakin kencang saat mendekati hari ini, dimana kita akan berkumpul
Mungkin terdegar begitu dramatis, namun memang ini yang benar terasa.
Mungkin terkias berlebihan, namun memang benar adanya.
Gejolak rindu akan terus mengitari relung hati ini. Saat kalian tak hadir disini lagi..
Terlalu banyak kenangan yang terbuat, terlalu erat persatuan yang terajut
Dan terlalu tinggi cita dan asa yang terbentuk
Hingga kini, terlalu berat untuk ikhlas meninggalkan semuanya.
Untuk melepas segenap kenangan yang sudah tersusun jelas dan rapih.
Bukan maksud tak merelakan kepergian mu kawan, namun keberartianmu terlalu dalam
Ini adalah scenario kehidupan yang tak pernah terbesit untuk difikirkan
Mengulang perpisahan untuk yang kedua kalinya
Perpisahan bersama kawan seperjuangan, lagi.
Rasanya kalian tak pantas untuk disebut kawan seperjuangan..
Namun, sudah menjadi darah yang menyatu dengan daging
Dan Sudah menjadi daging yang melekat dengan tubuh
Sebenarnya tak ada kata perpisahan, karena kita adalah satu, tak akan pernah ada yang mampu memisahkan apa yang sudah menyatu
Layaknya kita, kita semua itu satu.
Lalu jika bukan perpisahan lalu apa?
Ini bukan perpisahan, kawan, bukan ! atau sesuatu yang menjadi pemisah antara kita
Ini hanya scenario perjalanan hidup, ini hanya dinamika kehidupan.
Wujud kita memang terpisah, namun jiwa, hati dan asa kita kekal abadi
Dalam naungan Miracle of Identity
Kini, hanya kenanganlah yang menjadi saksi kebersamaan kita.
Waktu memang tak mengizinkan lagi untuk mengarungi kehidupan bersama kalian,
Namun, percayalah bahwa hati kita akan terus bersama
Walau jarak yang akan menjadi penghalang kita.
Wahai mutiara mutiara, yang indah..
Kibarkanlah jati diri kita, dimanapun kalian berada.
Penuhilah bumi Allah ini dengan identitas Muslimah yang kita punya
Sinarilah kehidupan diluar sana dengan mutiara mutiara yang ada pada diri kalian
Kita percaya,ini adalah takdir terbaik yang telah Allah rancang
Agar kita sama sama terus menjadi lebih baik.
Dimanapun kita berasa
Kita akan terus berjuang..
Jikalau kesedihan datang melanda,
Jikalau kerinduan terus menghantui
Ingatlah hari ini, ingatlah keluarga ini, ingatlah kenangan ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar