Kamis, 12 Juli 2018

Wanita


Wanita
Luasnya dunia ini, besarnya jagad raya.. menghamparkan ribuan kisah dan cerita tentang arti kehidupan.
Mengukur besarnya dunia menyadarkanku bahwa manusia tidak ada artinya dibandingkan besarnya alam semesta ini.. laksana serpihan debu digurun pasir, layaknya setetes air di samudera, tak bernilai tak berarti karna begitu besar angka perbandingan yang terukur.
Sejenak menelik hiruk pikuk kehidupan manusia, terdapat jutaan pasang mata diluar sana yang hadir mengisi dunia ini,  siap untuk menghadapi segala lika liku kehidupan, berani menerjang resiko disetiap tindakan dan bertanggungjawab atas segala pergerakan.
Lautan manusia meramaikan setiap sudut kehidupan, menjadikan individunya bertekad untuk selalu dapat betahan, berdiri tegak, dihamparan bumi Allah dengan tanpa kekurangan sedikitpun. Walaupun diatas semua itu, qodaruAllah-lah yang akan menjadi jawaban paling tepat diakhir segala usaha.
Membahas arti “usaha” dalam  kehidupan memang tak akan pernah surut dari problematika dan gonjang ganjing, ia akan terus datang silih berganti mewarnai setiap hembusan nafas, menjadikan setiap lembar kehidupan mempunyai nilai yang berharga. Manusia harus mampu memperjuangkan, mengusahakan, dan mempertaruhkan jiwa raganya untuk mencapai titik maksimal dalam kesempurnaan hidup, meskipun entah dimana titik itu berada. Karena memang benar kehidupan tak kan pernah mau mengenal sebuah kata “menyerah”
Setiap individu berhak untuk memperjuangkan hidupnya, menjadikan kehidupan menjadi lebih baik dan lebih layak, bertahan hidup dari segala halang rintang yang terbentang luas di alam semesta ini. Begitu juga dengan kehidupanku yang berhak memilih jalan mana yang kan ku tempuh, jalan yang kuanggap baik bagi masa depanku, karena kehidupan memang pilihan, pilihan bagi siapa saja yang mau menjadikan hidupnya lebih berarti. Entah itu seorang pria atau pun wanita, yang dimana berhak hidup layak dan bahagia.
Pepatah mengatakan “hidup adalah pilihan” terutama pilihan bagi seorang wanita untuk masa depannya yang selalu menjadi perbincangan hangat dan tak kan surut oleh zaman. Karena memang wanita memilih dan menjadi pilihan bagi pasangan hidupnya.
Wanita memang menjadi kunci utama dalam perjalanan hidup bersama pasangannya, walaupun wanita bukanlah nahkoda yang memimpin alur perjalanan, namun wanita layaknya mata angin yang memberikan arah kemana kapal harusnya melaju, hingga sampailah dimana tempat yang dituju.
Kemanapun hembusan angin menerpa.. wanita akan selalu menjadi kawan yang baik dalam sebuah perjalanan, ia tak akan pernah memberikan arah yang salah, bukankah wanita akan selalu memperjuangkan apapun demi kehidupan dan kebahagiaan bersama orang yang ia kasihi dan ia sayangi? bukankah wanita yang berani bertaruh nyawa dan jiwanya untuk membahagiakan orang orang disayanginya?  Jangan salahkan wanita, jika ia terlalu cerewet, terlalu protective, terlalu ini dan terlalu itu.. karena sejatinya wanita adalah makhluk yang setia.

ARatna

Bayangan Kelam


Bayangan Kelam
Kulihat bayangan itu menjelma pada sosoknya
Mengulang kembali segala apa yang pernah terajut dalam suatu asa
Menumpu rasa pada satu titik yang pernah terisi
Kini kembali terjadi,

Namun ku masih meraba, sosok yang tiba tiba saja datang
Menampar segala masa lalu, menjadi pelapah daun yang rapuh
Menghapus segala ukiran, menjadi leburan pasir yang terbawa angin
Hilang tanpa arah
Begitu singkat apa yang terjadi bersamanya,
Tapi rasa takut menghantui segalanya
Aku bersamanya dipenuhi kegundahan tak bertepi
Menepis rasa bahwa tak seharusnya rasa ini terlahir
Aku kini bersamanya seakan akan membawa bayangan masa lalu
rasa yang tak akan pernah aku harapkan untuk hadir kembali
tempat itu, suasana itu, hembusan  angin itu, sifat itu, gerakan itu, semua itu persis seperti apa yang ku alami dimasa lalu,
aku menafikan segala fikiran  buruk pada dirinya, namun dia tampak jelas
khawatir akan sebuah pertanda buruk yang akan terjadi,
membawa secangkir kopi pahit diatas madu
membawa senyuman dibawah kesedihan
aku takut untuk meninggalkan dan melepaskan..
aku mencari perbedaan yang tak kunjung kutemukan
dia serupa namun berbeda
harapan yang selalu ku harapkan agar dia tak selamnya menjelma menjadi sosok kelam dimasa lalu
dia tak akan pernah menjadi masa lalu ku..
dan akan terus menjadi kini disetiap waktu,
pergilah wahai jelamaan gelap.. bawa setiap memori kelam dengan hidupmu..
aku tak akan pernah menerima segala kehadiranmu dimasa kini
walau kau hanya jelamaan yang tak kasat pada rasa ini
enyahlah pada rasa yang tertanam dalam jiwa ini..
biarkan perasaan ini melayang bebas bersama harapanku
tak perlu kau hadir kembali dengan sosok orang lain
aku tak berharap hal itu ada, kembali dan lagi dikehidupanku..
untuk sang subuh..





Cemas


Cemas

Kini semakin hari aku semakin memahami, dan semakin itu membuatku tahu apa yang tersirat pada lambaian cerita ini, torehan hati ini memang membuat getir namun ku yakin ini semua adalah kuasa Allah..

Hai , Biarkan aku mengeja sendiri segala kisah hidupku untuk saat ini.  jika nanti kau memang makhluk yang Allah ciptakan untuk menuntunku ke syurga maka kita akan bertemu, yang ku inginkan pada saat ini ialah menjadi sebaik baik hamba Allah didunia dan diakhirat, mempersiapkan apa yang ku rasa aku tak punya bekal untuk itu.

Semua manusia mempunyai harapan untuk hidup bahagia, definisi kebahagiaan hidupku adalah hidup dengan siapapun dalam naungan kasih sayang Allah, yang saat ini sedang aku cemaskan adalah waktu waktu ini, waktu waktu dimana aku sedang mempersiapkan diriku menuju kehidupan nanti dengan teman hidupku yang kelak akan mengarungi segala problematika hidup bersama.

Aku cemas, cemas jika aku tak membawa kebahagiaan untuk teman hidupku, maka karna ku tahu kebahagiaan yang tak akan pernah hilang adalah dengan bersama Allah, maka dalam waktu mempersiapkan ini  aku kan selalu menggiring Allah Tuhan Yang Maha Penyang pada setiap langkahku menuju pertemuan dengan mu.. teman hidupku..

Jangan khawatir aku ada bersama Allah, Allah lah yang memegang alur cerita kita, Allah punya cerita yang sangat indah untuk kita berdua, entahlah siapa  yang nanti akan menyandingku di masa depanku, namun ku yakin akan hadirnya kebahagiaan yang haqiqi..

Karena dalam perjalananku menujumu aku membawa Allah yang sangat setia dan tak akan pernah meninggalkanku, yang selalu mengabulkan segala doa hambanya, kamu tak akan kehilanganku karena kamu punya Allah..


ARatna